Metode unutk pembelajaranya dengan cara, warga belajar praktek langsung dilapangan dengan sedikit teori dan pendampingan langsung, dengan adanya masalah atau trouble yang sering terjadi dilapangan, tentu akan timbul banyak pertanyaan dan bagaimana menanggapi semua permasalahan itu semua. Setelah mereka timbul pertanyaan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab tentang permasalahan yang dihadapi tadi.
Kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran ini adalah perkembangan komputer yang begitu cepat sehingga harus selalu update informasi tentang hardware komputer yang terbaru
kesimpulanya dengan cara praktek langsung dan sedikit teori menjadikan warga belajar, mudah memahami permasalahan yang ada dilapangan serta dapat menyelesaikan permasalahan komputer yang ada.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Karya Nyata yang berjudul “STRATEGI
PEMBELAJARAN DI BIDANG SERVICE KOMPUTER (HARDWARE DAN PERIPHERAL LAINYA), TEMA:
“ Mengatasi Troubleshooting Komputer dengan Metode Utak Atik Matuk” “.
Paparan Karya Nyata Ini dibuat untuk memenuhi
salah satu syarat dalam Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tahun 2014 pada
Kelompok Lomba Instruktur Kursus Elektronika
Dalam penyusunan paparan karya
nyata ini penyusun telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, atas
terselesaikannya paparan ini penyusun mengucapkan rasa terima kasih yang tulus
kepada :
- Dra. Gender
Rinanta Purwindriyati, selaku manajer LKP INDO KOMPUTER
- Pihak Kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas yang telah memberi kesempatan kepada
penyusun untuk mengikuti Apresiasi PTK PAUDNI ini
- Orang tua dan
keluarga yang selalu memberi dukungan moril maupun materiil
- Seluruh rekan
kerja di LKP INDO KOMPUTER Purwokerto
- Semua pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penyusun secara
ikhlas dalam pelaksanaan dan penyusunan paparan karya nyata ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa paparan
karya nyata ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penyusun sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang
membangun. Penyusun berharap semoga paparan ini dapat memberikan manfaat bagi
yang memerlukan.
Purwokerto, April
2014
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL................................................................................... i
HALAMAN
PENGESAHAN ................................................................... ii
PERNYATAAN
KEASLIAN..................................................................... iii
ABSTRAK
................................................................................................. iv
KATA
PENGANTAR................................................................................. v
DAFTAR
ISI............................................................................................... vii
DAFTAR
GAMBAR .................................................................................. viii
DAFTAR
LAMPIRAN............................................................................... ix
BAB
I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar
Belakang masalah.............................................................. 1
B. Masalah
dan Tujuan.................................................................... 1
C. Strategi
Pemecahan Masalah.................................................... 2
1. Alasan
Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah............ 2
2. Deskripsi
strategi pemecahan masalah yg dipilih........... 2
BAB
II PEMBAHASAN............................................................................ 3
A. Metode
dan Prosedur Kerja......................................................... 3
B. Hasil
atau dampak yang dicapai................................................ 6
C. Kendala-kendala
yang dihadapi................................................ 6
D. Faktor-faktor
pendukung............................................................. 7
E. Tindak
lanjut/rencana desiminasi.............................................. 7
BAB
III SIMPULAN DAN REKOMENDASI........................................... 8
A. Simpulan........................................................................................ 8
B. Rekomendasi................................................................................. 8
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................. 9
LAMPIRAN................................................................................................. 10
DAFTAR
GAMBAR
Gambar 1. Praktik menjelaskan komponen Motherboard................. 26
Gambar 2. Menjelaskan fungsi komponen CPU............................... 26
Gambar 3. Pengetesan sharing jaringan ........................................... 27
Gambar 4. Menjelaskan cara sharing data..........................................
27
Gambar 5. Pembelajaran terhadap siswa prakerin............................ 28
Gambar 6. Praktik instalasi jaringan LAB LKP Indo
Komputer........ 28
Gambar 7. Praktik cara merakit CPU....................................................
29
Gambar 8. Pemasangan kabel power CPU........................................
29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin pesatnya perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi membuat semua orang harus selalu update dengan hal
teknologi baru yang tentunya bermanfaat, pada diri sendiri dan bagi semua
orang.
Memasuki era globalisasi hampir semua orang tidak asing
lagi dengan komputer, laptop, hp dan sebagainya. Tentunya alat-alat tersebut juga ada masa layak
pakainya (rusak).
Sebagai orang awam ketika melihat komputer
rusak tentu saja akan mengalami bingung atau
panik, langkah apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba komputer mati atau
menyala tapi di monitor tidak tampil. Dari latar belakang tersebut timbullah
dalam benak saya untuk membuat sesuatu yang dianggap menakutkan menjadi
menyenangkan dan mudah dipahami serta dimengerti.
Dengan metode utak-atik matuk orang awam
khususnya untuk daerah pinggiran ( desa ) akan lebih mengena dengan bahasa yang
lugas dan mudah dipahami karena pada hakekatnya cenderung orang akan cepat
nalar jika praktek dari pada teori.
.
B. Masalah dan Tujuan
Dengan membaca apa yang telah disebutkan pada latar
belakang masalah di atas, maka timbul pertanyaan yang menjadi masalah :
“Bagaimana cara memperbaiki komputer yang rusak dengan
metode yang sederhana dan mudah dipahami?”.
C. Strategi Pemecahan Masalah
1. Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah
Guna memecahkan masalah tersebut, penyusun menggunakan perangkat
komputer langsung, sebagai bahan pengajaranya sehingga tidak hanya sebatas
teori saja yang cenderung sulit untuk di pahami.
2. Deskripsi strategi pemecahan masalah yang dipilih
Penyusun menggunakan cara praktik langsung di lapangan,
dan menerapakan metode utak-atik matuk. Metode utak-atik matuk sebenarnya metode berani mencoba yang diiringi
dengan sedikit pengetahuan dan berdasarkan logika serta pengalaman orang yang
sudah tebukti kebenarannya. Biasanya warga belajar di rumah punya komputer dan sering error, entah
itu mati atau menyala tapi tidak tampil di monitor, lalu komputer tersebut agar
dibawa ketempat kursus (LKP Indo Komputer) untuk dilakukan diagnosa atau dicari
permasalahannya secara bersama-sama. Tentukan dulu keluhanya apa? Awalnya
kenapa? Nanti dari jawaban tersebut akan timbul step mana dulu yang harus
diambil. Misal, Komputernya mati, saat ada petir. Dari sini sudah dapat di
diagnosis mana dulu yang harus dicek. Kalau mati berhubungan dengan listrik
berarti dicek dahulu kabel powernya, mungkin kabel powernya putus. Kurang
lebihnya seperti itu dan warga belajar cenderung jauh lebih sering menghadapi permasalahan komputer
dengan komputernya sendiri, maka dari itu warga belajar minimal mampu memecahkan permasalahan
komputernya sendiri, sehingga warga belajar tidak lagi kektergantungan terhadap orang lain
( tukang service komputer )
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Metode dan Prosedur Kerja
Metode yang penyusun gunakan adalah metode utak atik
matuk dengan pemberian teori sedikit akan tetapi, memperagakan langkah-langkah
memperbaikinya, tanya jawab dan memberi tugas kepada warga belajar.
Prosedur kerja :
1. Memeriksa peralatan dan bahan praktik yang akan digunakan.
2. Menanyakan permasalahan komputer yang sering dihadapi.
3. Menjelaskan salah satu permasalahan komputer yang
dihadapi, contoh dalam hal ini adalah komputer Mati.
- Komputer coba dinyalakan, pastikan semua kabel tepasang
dalam kondisi benar.
- Setelah ditekan tombol power coba diamati, Lampu power
menyala atau tidak?
o Jika menyala berarti arus listrik masuk kekomputer dengan
baik dan dapat dipastikan kabel power/listrik, power supply Normal
§ Kipas menyala tetapi tidak tampil, lampu power
menyala, ada bunyi beeb panjang
·
Dapat dipastikan
memorinya mungkin kotor/ korosi/ rusak
o Solusi lakukan pembersihan dengan pengahpus kebagian
tembaganya yang berwarna emas
o Jika sudah diganti tetap tidak tampil dapat dipastikan
memori rusak, silahkan lakukan penggantian memori yang rusak
§ CPU menyala tapi tidak tampil dan tidak ada bunyi beeb.
·
Dapat dipastikan
memorinya mungkin kotor/ korosi/ rusak
o Solusi lakukan pembersihan dengan pengahpus kebagian
tembaganya yang berwarna emas
o Jika sudah diganti tetap tidak tampil dapat dipastikan
memori rusak, silahkan lakukan penggantian memori yang rusak
·
Jika sudah melakukan
penggantian memori tetap tidak menyala kemungkinan tinggal bagian processor, Mainboard,
dan power supply.
o Untuk memastikan processor rusak atau tidak, coba
processor dilepas dan dipasang di komputer lain yang normal dan memiliki
spesifikasi yang sama. Jika di komputer lain jalan dan normal berarti processor OK akan tetapi
jika tetap tetap tidak tampil sudah dapat dipastikan kalau processor mati.
o Untuk memastikan mainboard normal atau tidak, lakukan
penggantian processor dengan processor yang OK, jika tetap tidak tampil berarti
mainboard mati tapi jika tampil berarti yang mati hanya mainboard saja.
o Untuk Power Supply terkadang nyala normal akan tetapi
begitu dinyalakan tidak mampu mensuplay daya ke CPU alias power supply sudah
lemah. Jika memang demikian lakukan penggantian power supply dengan yang
berkualitas / atau yang sudah pure 80+ syukur gold plus.
§ Kipas tidak menyala tidak ada bunyi / tanda-tanda
kehidupan sama sekali?
·
Jika sudah diganti
tapi tetap tidak menyala
o Lakukan pengecekan power supply dengan cara menjumper
kabel pin warna hijau dengan kabel yang berwarna hitam. Jika tetap tidak
menyala berarti power supply mati. Tapi jika menyala berarti tinggal ke bagian
komponen lainya.
·
Jika sudah diganti
menyala tapi tidak tampil
o Tombol power rusak . Lakukan pengecekan tombol power
o RAM Kotor. Lakukan pembersihan RAM dengan penghapus
o Procecor Mati. Coba lakukan penggantian processor yang
sama untuk memastikanya
o Mainboard mati. Coba lakukan penggantian procesor untuk
memastikanya.
o Jika mati
§ Lakukan pengecekan Kabel power dengan multitester.
·
Jika putus lakukan
penggantian dengan kabel power supply lainya
B. Hasil atau dampak yang dicapai dalam melaksanakan
strategi yang dipilih :
1. Dengan pembelajaran model langsung praktik sedikit teori
akan lebih mudah dicerna
2. Sumber belajar dituntut lebih kreatif dalam membuat
contoh-contoh atau bahasa samaran dalam istilah komputer agar mudah dipahami.
3. Sumber belajar terbantu
karena materi telah tersedia
C. Kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan strategi
yang dipilih :
1. Akan sulit terlaksana apabila sumber belajar tidak punya keinginan untuk belajar mengikuti
perkembangan jaman, dan tidak pernah turun langsung kelapangan untuk mengamati
permasalahan komputer yang ada.
2. Masih kesulitan dalam memahami istilah komputer dengan
bahasa asing
3. Harus selalu update hardware/software komputer agar tidak
tertinggal.
4. Sangat bergantung pada peralatan komputer dan tenaga listrik
D. Faktor-faktor pendukung :
Untuk menjadi seorang teknisi tentunya harus selalu
update berita teknologi, hardware komputer terbaru sehingga setiap ada
permasalahan bisa menanganinya :
1. Komputer atau laptop, warga belajar paling tidak memiliki salah satu dari komponen
tersebut agar selalu terlatih atau terbiasa menghadapi permasalahan komputer.
2. Tools, warga belajar diharapkan memiliki senjata teknisi agar
setiap kali ada trouble dapat dengan cepat mengatasi permasalahanya tersebut
tanpa harus menunggu beli alat dahulu.
3. Percaya diri, seorang teknisi harus percaya diri tidak
takut dalam mengambil resiko dan yakin dengan apa yang mau dilakukanya.
4. Sudah pasti memerlukan projector dan LCD jika ingin
ditayangkan lebih jelas video demo hardware fundamental oleh orang banyak.
E. Tindak lanjut/rencana desiminasi :
1. Diharapkan pembelajaran dengan metode utak-atik matuk dengan gaya bahasa yang lugas dan mudah
dicerna akan mudah dimengerti dibandingkan menggunakan bahasa asing.
2. Pembelajaran dengan cara praktik dan langsung didampingi
sehingga warga belajar akan lebih
percaya diri.
3. Mengimplementasikan apa yang sudah diajarkan langsung di lapangan
tanpa harus didampingi.
BAB III
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. SIMPULAN
1. Di era modern ini sangat perlu inovasi dalam mengatasi
permasalahan pada komputer agar mudah dipahami dan dicerna
2. Kemampuan orang untuk saat ini dalam memahami bidang
komputer sudah lebih baik dibandingkan dengan jaman dahulu
3. Sumber daya manusia (dalam hal ini sumber belajar dan warga belajar) harus mulai terbiasa dengan
teknologi canggih seperti komputer dan berbagai software yang dapat mendukung dalam
mengatasi permasalahan komputer.
B. REKOMENDASI
1. Metode utak-atik matuk dapat diterapkan oleh semua kalangan, karena
pada intinya adalah pendekatan dengan bahasa yang lugas dan mudah dicerna.
2. Juga dapat digunakan di sekolah-sekolah SMK karena
sekolah sekarang kebanyakan sudah ada jurusan komputer.
3. Dapat digunakan oleh sumber belajar SMK
sebagai referensi dalam mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Dokumen: “firewall_mikrotik”.
Politeknik Pratama Purwokerto .
Website:http://absurdinfo.blogspot.com/2013/05/troubleshooting-pada-komputer-serta_6317.html
Website: http://www.youtube.com/watch?v=CYSdxAT_6EY
terima kasih mohon izin save or etc
BalasHapus