Rabu, 14 Mei 2014

Mengatasi Komputer dengan Metode Utak Atik Matuk

Pembelajaran komputer dengan menggunakan metode utak atik matuk akan megungkap tabir bahwa sesungguhnya setiap permasalahan komputer itu tidak serumit yang kita bayangkan. Dimana orang awam akan berfikir kalau permasalahan tersebut adalah permasalahan yang fital, akan tetapi setelah di telusuri dengan metode utak atik matuk ternyata masalah tersebut begitu simple dan sederhana.
 Metode unutk pembelajaranya dengan cara, warga belajar praktek langsung dilapangan dengan sedikit teori dan pendampingan langsung, dengan adanya masalah atau trouble yang sering terjadi dilapangan, tentu akan timbul banyak pertanyaan dan bagaimana menanggapi semua permasalahan itu semua. Setelah mereka timbul pertanyaan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab tentang  permasalahan yang dihadapi tadi.
Kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran ini adalah perkembangan komputer yang begitu cepat sehingga harus selalu update informasi tentang hardware komputer yang terbaru


kesimpulanya dengan cara praktek langsung dan sedikit teori menjadikan warga belajar, mudah memahami permasalahan yang ada dilapangan serta dapat menyelesaikan permasalahan komputer yang ada.


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Karya Nyata yang berjudul “STRATEGI PEMBELAJARAN DI BIDANG SERVICE KOMPUTER (HARDWARE DAN PERIPHERAL LAINYA), TEMA: “ Mengatasi Troubleshooting Komputer dengan Metode Utak Atik Matuk” “.
Paparan Karya Nyata Ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tahun 2014 pada Kelompok Lomba Instruktur Kursus Elektronika
Dalam penyusunan paparan karya nyata ini penyusun telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, atas terselesaikannya paparan ini penyusun mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada :
  1. Dra. Gender Rinanta Purwindriyati, selaku manajer LKP INDO KOMPUTER
  2. Pihak Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas yang telah memberi kesempatan kepada penyusun untuk mengikuti Apresiasi PTK PAUDNI ini
  3. Orang tua dan keluarga yang selalu memberi dukungan moril maupun materiil
  4. Seluruh rekan kerja di LKP INDO KOMPUTER Purwokerto
  5. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penyusun secara ikhlas dalam pelaksanaan dan penyusunan paparan karya nyata ini.


Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa paparan karya nyata ini jauh dari sempurna.  Oleh karena itu, penyusun sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang membangun. Penyusun berharap semoga paparan ini dapat memberikan manfaat bagi yang memerlukan.

Purwokerto,        April 2014




Penyusun






DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL...................................................................................      i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................      ii
PERNYATAAN KEASLIAN.....................................................................      iii
ABSTRAK .................................................................................................      iv
KATA PENGANTAR.................................................................................      v
DAFTAR ISI...............................................................................................      vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................      viii
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................      ix
BAB I  PENDAHULUAN..........................................................................      1
A.   Latar Belakang masalah..............................................................      1
B.   Masalah dan Tujuan....................................................................      1
C.   Strategi Pemecahan Masalah....................................................      2
1.      Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah............      2
2.      Deskripsi strategi pemecahan masalah yg dipilih...........      2

BAB II  PEMBAHASAN............................................................................      3
A.   Metode dan Prosedur Kerja.........................................................      3
B.   Hasil atau dampak yang dicapai................................................      6
C.   Kendala-kendala yang dihadapi................................................      6
D.   Faktor-faktor pendukung.............................................................      7
E.   Tindak lanjut/rencana desiminasi..............................................      7

BAB III SIMPULAN DAN REKOMENDASI...........................................      8
A.   Simpulan........................................................................................      8
B.   Rekomendasi.................................................................................      8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................      9
LAMPIRAN.................................................................................................      10

DAFTAR GAMBAR
Gambar  1. Praktik menjelaskan komponen Motherboard................. 26
Gambar  2. Menjelaskan fungsi komponen CPU............................... 26
Gambar  3. Pengetesan sharing jaringan ...........................................  27
Gambar  4. Menjelaskan cara sharing data.......................................... 27
Gambar  5. Pembelajaran terhadap siswa prakerin............................ 28
Gambar  6. Praktik instalasi jaringan LAB LKP Indo Komputer........ 28
Gambar  7. Praktik cara merakit CPU.................................................... 29
Gambar  8. Pemasangan kabel power CPU........................................ 29



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah

Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat semua orang harus selalu update dengan hal teknologi baru yang tentunya bermanfaat, pada diri sendiri dan bagi semua orang.
Memasuki era globalisasi hampir semua orang tidak asing lagi dengan komputer, laptop, hp dan sebagainya. Tentunya  alat-alat tersebut juga ada masa layak pakainya (rusak).
Sebagai orang awam ketika melihat komputer rusak tentu saja akan mengalami  bingung atau panik, langkah apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba komputer mati atau menyala tapi di monitor tidak tampil. Dari latar belakang tersebut timbullah dalam benak saya untuk membuat sesuatu yang dianggap menakutkan menjadi menyenangkan dan mudah dipahami serta dimengerti.
Dengan metode utak-atik matuk orang awam khususnya untuk daerah pinggiran ( desa ) akan lebih mengena dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami karena pada hakekatnya cenderung orang akan cepat nalar jika praktek dari  pada teori.
.

B.   Masalah dan Tujuan

Dengan membaca apa yang telah disebutkan pada latar belakang masalah di atas, maka timbul pertanyaan yang menjadi masalah :
“Bagaimana cara memperbaiki komputer yang rusak dengan metode yang sederhana dan mudah dipahami?”.


C.   Strategi Pemecahan Masalah
1.      Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah
Guna memecahkan masalah tersebut, penyusun menggunakan perangkat komputer langsung, sebagai bahan pengajaranya sehingga tidak hanya sebatas teori saja yang cenderung sulit untuk di pahami.

2.      Deskripsi strategi pemecahan masalah yang dipilih
Penyusun menggunakan cara praktik langsung di lapangan, dan menerapakan metode utak-atik matuk. Metode utak-atik matuk  sebenarnya metode berani mencoba yang diiringi dengan sedikit pengetahuan dan berdasarkan logika serta pengalaman orang yang sudah tebukti kebenarannya. Biasanya warga belajar  di rumah punya komputer dan sering error, entah itu mati atau menyala tapi tidak tampil di monitor, lalu komputer tersebut agar dibawa ketempat kursus (LKP Indo Komputer) untuk dilakukan diagnosa atau dicari permasalahannya secara bersama-sama. Tentukan dulu keluhanya apa? Awalnya kenapa? Nanti dari jawaban tersebut akan timbul step mana dulu yang harus diambil. Misal, Komputernya mati, saat ada petir. Dari sini sudah dapat di diagnosis mana dulu yang harus dicek. Kalau mati berhubungan dengan listrik berarti dicek dahulu kabel powernya, mungkin kabel powernya putus. Kurang lebihnya seperti itu dan warga belajar  cenderung  jauh lebih sering menghadapi permasalahan komputer dengan komputernya sendiri, maka dari itu warga belajar  minimal mampu memecahkan permasalahan komputernya sendiri, sehingga warga belajar  tidak lagi kektergantungan terhadap orang lain ( tukang service komputer )



BAB II
PEMBAHASAN

A.   Metode dan Prosedur Kerja

Metode yang penyusun gunakan adalah metode utak atik matuk dengan pemberian teori sedikit akan tetapi, memperagakan langkah-langkah memperbaikinya, tanya jawab dan memberi tugas kepada warga belajar.

Prosedur kerja :
1.      Memeriksa peralatan dan bahan praktik yang akan digunakan.
2.      Menanyakan permasalahan komputer  yang sering dihadapi.
3.      Menjelaskan salah satu permasalahan komputer yang dihadapi, contoh dalam hal ini adalah komputer Mati.
-       Komputer coba dinyalakan, pastikan semua kabel tepasang dalam kondisi benar.
-       Setelah ditekan tombol power coba diamati, Lampu power menyala atau tidak?
o   Jika menyala berarti arus listrik masuk kekomputer dengan baik dan dapat dipastikan kabel power/listrik, power supply Normal
§  Kipas menyala tetapi tidak tampil, lampu power menyala,  ada bunyi beeb panjang
·         Dapat dipastikan memorinya mungkin kotor/ korosi/ rusak
o   Solusi lakukan pembersihan dengan pengahpus kebagian tembaganya yang berwarna emas
o   Jika sudah diganti tetap tidak tampil dapat dipastikan memori rusak, silahkan lakukan penggantian memori yang rusak
§  CPU menyala tapi tidak tampil dan tidak ada bunyi beeb.
·         Dapat dipastikan memorinya mungkin kotor/ korosi/ rusak
o   Solusi lakukan pembersihan dengan pengahpus kebagian tembaganya yang berwarna emas
o   Jika sudah diganti tetap tidak tampil dapat dipastikan memori rusak, silahkan lakukan penggantian memori yang rusak
·         Jika sudah melakukan penggantian memori tetap tidak menyala kemungkinan tinggal bagian processor, Mainboard, dan power supply.
o   Untuk memastikan processor rusak atau tidak, coba processor dilepas dan dipasang di komputer lain yang normal dan memiliki spesifikasi yang sama. Jika di komputer lain jalan  dan normal berarti processor OK akan tetapi jika tetap tetap tidak tampil sudah dapat dipastikan  kalau processor mati.
o   Untuk memastikan mainboard normal atau tidak, lakukan penggantian processor dengan processor yang OK, jika tetap tidak tampil berarti mainboard mati tapi jika tampil berarti yang mati hanya mainboard saja.
o   Untuk Power Supply terkadang nyala normal akan tetapi begitu dinyalakan tidak mampu mensuplay daya ke CPU alias power supply sudah lemah. Jika memang demikian lakukan penggantian power supply dengan yang berkualitas / atau yang sudah pure 80+ syukur gold plus.

§  Kipas tidak menyala tidak ada bunyi / tanda-tanda kehidupan sama sekali?
·         Jika sudah diganti tapi tetap tidak menyala
o   Lakukan pengecekan power supply dengan cara menjumper kabel pin warna hijau dengan kabel yang berwarna hitam. Jika tetap tidak menyala berarti power supply mati. Tapi jika menyala berarti tinggal ke bagian komponen lainya.
·         Jika sudah diganti menyala tapi tidak tampil
o   Tombol power rusak . Lakukan pengecekan tombol power
o   RAM Kotor. Lakukan pembersihan RAM dengan penghapus
o   Procecor Mati. Coba lakukan penggantian processor yang sama untuk memastikanya
o   Mainboard mati. Coba lakukan penggantian procesor untuk memastikanya.




o   Jika mati
§  Lakukan pengecekan Kabel power dengan multitester.
·         Jika putus lakukan penggantian dengan kabel power supply lainya


B.   Hasil atau dampak yang dicapai dalam melaksanakan strategi yang dipilih :

1.      Dengan pembelajaran model langsung praktik sedikit teori akan lebih mudah dicerna
2.      Sumber belajar  dituntut lebih kreatif dalam membuat contoh-contoh atau bahasa samaran dalam istilah komputer agar mudah dipahami.
3.      Sumber belajar  terbantu karena materi telah tersedia

C.   Kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan strategi yang dipilih :
1.      Akan sulit terlaksana apabila sumber belajar  tidak punya keinginan untuk belajar mengikuti perkembangan jaman, dan tidak pernah turun langsung kelapangan untuk mengamati permasalahan komputer yang ada.
2.      Masih kesulitan dalam memahami istilah komputer dengan bahasa asing
3.      Harus selalu update hardware/software komputer agar tidak tertinggal.
4.      Sangat bergantung pada peralatan komputer dan  tenaga listrik


D.   Faktor-faktor pendukung :
Untuk menjadi seorang teknisi tentunya harus selalu update berita teknologi, hardware komputer terbaru sehingga setiap ada permasalahan bisa menanganinya :
1.      Komputer atau laptop, warga belajar  paling tidak memiliki salah satu dari komponen tersebut agar selalu terlatih atau terbiasa menghadapi permasalahan komputer.
2.      Tools, warga belajar  diharapkan memiliki senjata teknisi agar setiap kali ada trouble dapat dengan cepat mengatasi permasalahanya tersebut tanpa harus menunggu beli alat dahulu.
3.      Percaya diri, seorang teknisi harus percaya diri tidak takut dalam mengambil resiko dan yakin dengan apa yang mau dilakukanya.
4.      Sudah pasti memerlukan projector dan LCD jika ingin ditayangkan lebih jelas video demo hardware fundamental oleh orang banyak.

E.   Tindak lanjut/rencana desiminasi :
1.      Diharapkan pembelajaran dengan metode utak-atik matuk  dengan gaya bahasa yang lugas dan mudah dicerna akan mudah dimengerti dibandingkan menggunakan bahasa asing.
2.      Pembelajaran dengan cara praktik dan langsung didampingi sehingga warga belajar  akan lebih percaya diri.
3.      Mengimplementasikan apa yang sudah diajarkan langsung di lapangan tanpa harus didampingi.


BAB III
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.   SIMPULAN

1.    Di era modern ini sangat perlu inovasi dalam mengatasi permasalahan pada komputer agar mudah dipahami dan dicerna
2.    Kemampuan orang untuk saat ini dalam memahami bidang komputer sudah lebih baik dibandingkan dengan jaman dahulu
3.    Sumber daya manusia (dalam hal ini sumber belajar  dan warga belajar) harus mulai terbiasa dengan teknologi canggih seperti komputer dan berbagai software yang dapat mendukung dalam mengatasi permasalahan komputer.

B.   REKOMENDASI
1.    Metode utak-atik matuk  dapat diterapkan oleh semua kalangan, karena pada intinya adalah pendekatan dengan bahasa yang lugas dan mudah dicerna.
2.    Juga dapat digunakan di sekolah-sekolah SMK karena sekolah sekarang kebanyakan sudah ada jurusan komputer.
3.    Dapat digunakan oleh sumber belajar  SMK  sebagai referensi dalam mengajar.








DAFTAR PUSTAKA

Dokumen: “firewall_mikrotik”. Politeknik Pratama Purwokerto .
Website:http://absurdinfo.blogspot.com/2013/05/troubleshooting-pada-komputer-serta_6317.html
Website: http://www.youtube.com/watch?v=CYSdxAT_6EY



1 komentar: